Akibat Kemajuan Teknologi
Perkembangan jaman membuat rakyat Indonesia semakin modern. teknologi yang semakin canggih juga menjadikan informasi berjalan seperti kilat. hanya dalam beberapa menit kita tau apa yang terjadi di belahan dunia lain. lewat internet bahkan komunikasi menjadi semakin cepat dan murah.tapi siapa sangka kecepatan informasi ternyata tidak hanya berdampak positif. lebih-lebih jika kemampun dan pengetahuan kita belum maksimal. bukan nya kemudahan yang di dapat, bisa-bisa menjadi kesusahan bahkan ketakutan
Berikut mungkin gambaran korban dari canggihnya teknologi yang tak maksimal di kuasai. dapat kiriman cerita dari teman. mungkin membantu anda nyengir ALkisah… Tukijo,si tukang kayu dari daerah pegunungan Wonossri suatu hari dapet kerjaan bikin meubel di hotel di Yogjakarta. Dia berangkat duluan dianter bininya Tugiyem ke terminal bis, dengan janji besoknya bininya bakal nyusul. Sesampainya di Yogya dia lantas segera kirim email ke bininya. Di Lain tempat namun masih di Wonosari, Rugiyem seorang istri yang sedang berduka baru saja mengantarkan jenazah suaminya Paijo ke pemakaman. Selesai dari pemakaman dia langsung pulang kerumah, lantas dia buru buru buka e-mail, untuk cek berita-berita dari sanak keluarga. Begitu dia buka email, dia menjerit lalu pingsan… Anaknya heran, lalu ikut baca emailnya, lalu ikut menjerit… Sebenarnya, pangkalnya masalahnya itu ada pada si Tukijo yang salah pijit tombol, kirim email ke bininya mustinya Tugiyem@yahoo.co.id jadinya Rugiyem@yahoo.co.id Maklum jarinya tukang kayu segede jempol, T dengan R kan dempetan. jadi salah pencet. sehingga emailpun tidak tepas sasaran. Mau tahu isi emailnya yang bikin keluarga Rugiyem histeris… Isi emailnya : ‘Yem isteriku tercinta, Terimakasih banget yo, udah nganterkan aku tadi pagi, Aku sudah sampai dengan selamat, disini diterima baik baik, Aku senang sekali karena banyak teman lama yang sudah duluan sampai, Katanya kamu akan nyusul besok, namamu sudah aku daftarkan disini, aku tunggu yaa supaya kita berdua bersama disini oh, ya ternyata disini lumayan panasnya, salam kangen, suamimu ‘Ijo. Gimana gak histeris… almarhum kirim email…? senyum doong ah
|